Yuk, ke Kampoeng Bamboe
3F di Kampoeng Bamboe |
Kampoeng Bamboe, 20-22 Januari 2017
Melipir sebentar ke pinggir Jakarta, yang punya udara sejuk dan pemandangan yang indah. Pilihan jatuh ke Kampoeng Bamboe. Bukan pilihan sih sebenarnya. Denger nama ini juga baru sekali ini. Kebetulan banget tempat suami ngadain family gathering. Acara yang selalu ditunggu 3F ini di adainnya di kampoeng bamboe. So kesinilah kita....
Melipir sebentar ke pinggir Jakarta, yang punya udara sejuk dan pemandangan yang indah. Pilihan jatuh ke Kampoeng Bamboe. Bukan pilihan sih sebenarnya. Denger nama ini juga baru sekali ini. Kebetulan banget tempat suami ngadain family gathering. Acara yang selalu ditunggu 3F ini di adainnya di kampoeng bamboe. So kesinilah kita....
Sama seperti kamu, saya juga penasaran seperti apa sih kampoeng bamboe yang digadang-gadang punya fasilitas outbond terlengkap ini? Seperti yang sudah-sudah, sebelum mengunjungi satu tempat, saya selalu berusaha mencari tahu tentang tempat itu, googling dan mencari review dari mana-mana, sangat minim info kecuali official websitenya sendiri.
Oh ya, lokasi Kampoeng Bamboe diapit oleh gunung Pangrango dan gunung Salak, karenanya buat kamu yang mencari udara segar, disini tempatnya, tanpa perlu stress mikirin jalanan macet yang buka tutup. Kampoeng Bamboe hanya berjarak 18 km dari pintu exit tol Bogor. Tepatnya di Kampung Selaawi Desa Ciburayut Cijeruk Bogor Indonesia. Untuk sampai disini dapat ditempuh dengan dua jalur alternatif. Jalur 1, Keluar pintu Tol ciawi menuju arah Jl. Raya Sukabumi, melewati jembatan besar dan pom bensin, kemudian berbelok kekanan di pasar Caringin, ikuti jalan menuju desa Ciburayut dan Jalur 2, keluar pintu tol Bogor belok kanan kearah Tajur, ketemu lampu merah pertama belok kanan kearah samping. Istana Batu Tulis, melewati rel kereta api dan jembatan sungai besar kearah Cihideung dan kantor kecamatan Cijeruk ikuti jalan menuju desa Ciburayut (jalur 2 lah yang kami pilih waktu itu).
Oh ya, lokasi Kampoeng Bamboe diapit oleh gunung Pangrango dan gunung Salak, karenanya buat kamu yang mencari udara segar, disini tempatnya, tanpa perlu stress mikirin jalanan macet yang buka tutup. Kampoeng Bamboe hanya berjarak 18 km dari pintu exit tol Bogor. Tepatnya di Kampung Selaawi Desa Ciburayut Cijeruk Bogor Indonesia. Untuk sampai disini dapat ditempuh dengan dua jalur alternatif. Jalur 1, Keluar pintu Tol ciawi menuju arah Jl. Raya Sukabumi, melewati jembatan besar dan pom bensin, kemudian berbelok kekanan di pasar Caringin, ikuti jalan menuju desa Ciburayut dan Jalur 2, keluar pintu tol Bogor belok kanan kearah Tajur, ketemu lampu merah pertama belok kanan kearah samping. Istana Batu Tulis, melewati rel kereta api dan jembatan sungai besar kearah Cihideung dan kantor kecamatan Cijeruk ikuti jalan menuju desa Ciburayut (jalur 2 lah yang kami pilih waktu itu).
Pintu masuk dari dalam |
View from the roof |
Fasilitas permainan favorit 3F |
Kampoeng Bamboe didesain seperti berada di tengah-tengah nuansa pedesaan dengan hamparan sawah dan kebun, hewan ternak, burung dan hewan lain yang hidup dipedesaan. Serasa pulang kampung. Anak-anak juga girang ngasih makan monyet. Monyet? Iyya semacam mini zoo, disini ada monyet, berbagai unggas, dan hewan ternak ada di sini. Komplit!
Sawah, mengingatkan pada kampung halaman |
Kenalan sama Rusa |
Gimana dengan kolam renang? Hal paling utama yang diincar anak-anak jika kami menginap di hotel tentu saja kolam renangnya, disini ada water slidernya yang panjang....Untuk bisa meluncur lumayan jauh jalannya, sayangnya slidingnya kurang menukik, jadi sensasinya kurang. Tapi dimaafkan, ini kan memang bukan waterboom heheheh. Untuk ukuran hotel ini lebih dari cukup.
Kolam Renangnya pilihannya ada 4 kolam |
Water Slider...lumayanlah... |
Water slider di Kampoeng Bamboe merupakan wahana permainan air yang memiliki seluncuran sepanjang 208 m dan konon merupakan yang terpanjang di Indonesia. Sayangnya water slider dan swimming pool ini exclude dari pembayaran hotel, 3F dua kali bolak-balik kesini yang berarti dua kali juga harus bayar. Hadeuhhh.....Per orang 20ribu, sewa ban slidernya 25ribu. Sabarr emak, liburan itu jangan diitung rupiahnya, pening.
Si sulung sebenarnya dah merengek minta main paintball, sayang gak ada temannya. Semoga next time yah, boy. Yang menarik dan pengen banget sih saya coba adalah merasakan sensasinya nginap di camping ground dan bakar api unggun. Semoga berkesempatan kesini lagi. Bagi yang suka arung jeram disini juga bisa...arung jeram di sungai Cisadane. Kalau saya pribadi sih gak tertarik heheheh
Penginapannya bagaimana, disini ada beberapa pilihan, selain camping ground, ada hotel dan villa. Kami menginap di hotel dan kamarnya lumayan sempit untuk rate 700/malam, terhitung mahal menurut saya apalagi kantong saya, untungnya kali ini nebeng a.k.a gratis. Kamar-kamar disini tak berpendingin, karena memang udaranya lumayan sejuk. Hanya saja 3F tetap mencari AC, si bontot kegerahan di malam hari, mau buka jendela atau pintu kamar takut diserbu nyamuk. Ada insiden kecil sebenarnya, suami sempat kekunci di kamar mandi, gak bisa di buka dari dalam, dan karena Kampoeng Bamboe ini luassss, untuk menunggu petugas bawa obeng aja lamanya minta ampun, gak kebayang kalau anak-anak yg kejebak di dalam... wuihhh bisa horror deh ceritanya.
Bagaimanapun saya jatuh cinta sama sarana outbondnya. Lengkap... Recomended banget buat company yang mau famgath, anak sekolah yang pengen rekreasi dan outbond, fasilitas disini cukup memadai.
Saya pun berharap bisa kembali ke sini, bersama teman-teman kantor, bermain dan tertawa sepuasnya.
Si sulung sebenarnya dah merengek minta main paintball, sayang gak ada temannya. Semoga next time yah, boy. Yang menarik dan pengen banget sih saya coba adalah merasakan sensasinya nginap di camping ground dan bakar api unggun. Semoga berkesempatan kesini lagi. Bagi yang suka arung jeram disini juga bisa...arung jeram di sungai Cisadane. Kalau saya pribadi sih gak tertarik heheheh
Penginapannya bagaimana, disini ada beberapa pilihan, selain camping ground, ada hotel dan villa. Kami menginap di hotel dan kamarnya lumayan sempit untuk rate 700/malam, terhitung mahal menurut saya apalagi kantong saya, untungnya kali ini nebeng a.k.a gratis. Kamar-kamar disini tak berpendingin, karena memang udaranya lumayan sejuk. Hanya saja 3F tetap mencari AC, si bontot kegerahan di malam hari, mau buka jendela atau pintu kamar takut diserbu nyamuk. Ada insiden kecil sebenarnya, suami sempat kekunci di kamar mandi, gak bisa di buka dari dalam, dan karena Kampoeng Bamboe ini luassss, untuk menunggu petugas bawa obeng aja lamanya minta ampun, gak kebayang kalau anak-anak yg kejebak di dalam... wuihhh bisa horror deh ceritanya.
Bagaimanapun saya jatuh cinta sama sarana outbondnya. Lengkap... Recomended banget buat company yang mau famgath, anak sekolah yang pengen rekreasi dan outbond, fasilitas disini cukup memadai.
Saya pun berharap bisa kembali ke sini, bersama teman-teman kantor, bermain dan tertawa sepuasnya.
Saatnya lomba2 |
3F di jalan masuk Kampoeng Bamboe, sejenak sebelum pulang |
Comments
Post a Comment