HAVING FUN WITH KIDDOS AT LEGOLAND


Lama juga jedanya untuk menulis lagi tentang Legoland. Waktu tak lagi se-flexible dulu hikks, tapi tetap mewajibkan diri menulis cerita jalan-jalan kami, untuk nanti menjadi kenangan buat my 3F ku tersayang.

Setelah urusan reservasi di hotel Legoland (baca juga: 6 alasan kenapa harus menginap di hotel keren ini, disini), dan titip menitip barang selesai, akhirnya kami bergerak menuju themepark Legoland. Oh ya, di Legoland terdapat dua pilihan wahana yaitu Waterpark dan Themepark,  dengan harga tiket yang berbeda yang bisa dikatakan tidak murah heheh, kalau kita memilih untuk masuk ke kedua wahana ini sekaligus, kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah daripada membeli terpisah, itu yang dinamakan combo tiket, dan itulah yang kami beli, kebetulan dapat harga murah karena dapat promo two to go dalam rangka Lunar day 2017, jadi beli satu tiket untuk dua orang. Duh senangnya...

Masih dalam rangka Lunar New Year dapat tiket two to go, yeayy!!
Berdasarkan itinerary, kami akan bermain di themepark sampai jam 3 dan selebihnya main air hingga jam 6 sore di waterpark. Namun ternyata, kenyataan tidak sesuai dengan skenario…Hikkks. Anak-anak susah diajak keluar dari themepark, keluar jam 4 langsung cuzz ke kamar dan anak2 excited dengan kamarnya yang membuat mereka lupa akan jadwal berenang di waterpark, si bontot malah ngambek gak mau keluar kamar, apalagi setelah  menemukan mainan block kesayangannya.


Hanya punya waktu 30 menit disini sebelum tutup ;-(


3F yang kecewa ;-(


Meninggalkan waterpark dengan rasa sedih.

Ninja Go yang tutup :-(
Kami ke waterpark 30 menit sebelum ditutup atau jam 05.30 (tutup jam 6 sore), pake drama pula, karena si dedeknya dibujuk ke waterpark setelah janji dibeliin karakter lego kesayangannya, begitu masuk pintu waterpark melihat toko souvenir dia udah semangat. Sementara emaknya lagi ngejar waktu 30 menit biar kakak-kakaknya bisa main air sebentar. Alhasil setelah dibujuk (baca:dibeliin lego), sidedek akhirnya mau main air, baru mau nyemplung eh sempritan berbunyi tanda wahana akan ditutup. Hu..uuuu, baju renang si dedek gak sempat basah, kedua kakaknya pun kecewa gak puas main air.  Emak apalagi, merasa menyesal gak bisa memanage waktu dengan baik. Untung di hotel ada kolam renang. Untuk mengobati kekecewaan, mereka lanjut berenang di hotel, sementara mereka berenang saya memilih di kamar berdua si bontot yang gak sabar membuka lego hasil merengeknya. Saya sempatkan diri  istirahat, mandi dan ganti shift sama si ayah yang udah duluan kabur ke hotel selama kami masih di themepark.

Jujur saja, Legoland tampak ‘biasa’ saja buat kami, Dufan mungkin jauh lebih baik, dari segi banyaknya permainan, fasilitas, lokasi yang lebih teduh (legoland puanass banget, disarankan bawa payung dan topi buat sikecil).  Dengan harga yang tidak murah, saya berharap Legoland punya live performance semacam parade di Disneyland. Pasti seru jika karakter legonya muncul semua di sana. Dan Ninja Go yang terbaru pun dalam tahap under maintenance, so kami gak bisa masuk. Sedihnya…

Cukup berpose dengan karakter Ninja Go saja


Hanya bisa foto2 sama karakter ninja jo go di luar...
Keberuntungan kami hanyalah bahwa kami datang pada saat Legoland sepi pengunjung, mungkin karena kami main di hari Jumat, begitu kami check out keesokan harinya, tamu-tamu baru pada berdatangan. Tidak ada antrian yang mengular, kami bebas masuk wahana permainan beberapa kali,  kami menonton 4D sebanyak 2 kali dan bermain di Lost Kingdom sebanyak 3 kali!
Permainan Lost Kingdom Adventure adalah berkendara sambil menembak sasaran yaitu lampu-lampu berwarna kuning dan hijau. Score kita nantinya akan terlihat di dashboard kendaraan yang kami naiki, karena urusan tembak menembak 3F ketagihan!! Jika tak mengingat akan ke waterpark mungkin kami akan berkali-kali main di wahana ini. 3x rasanya cukup meski si bungsu merengek minta lagi dan lagi.



Lost kingdom Adventure yang bikin nagih


Score nembak bisa di liat ditampilan dashboard ini
Selanjutnya permainan build and test, disini kami betah karena bisa ngadem, permainan ini berada di dalam ruangan berpendingin. Disini 3F menghabiskan waktu paling lama, merakit lego dan mengetestnya. Kami bisa membuat menara, lalu mengetest kekuatannya di atas meja earthquake. Kalau bangunannya kokoh tentu akan tahan gempa, karena makin lama getarannya akan semakin kecang. Selagi si dedek membangun block anti gempanya, kedua kakaknya merakit mobil-mobilan dari lego lalu mencoba racing dengan mobil dari pengunjung lain. Seruu.


Fattar khusyu membangun menaranya di atas meja earthquake


Fatul dan Fatiyah merakit mobil-mobilan


Siap dilombakan
Jam 2 siang dan perut mulai keroncongan. Keluar dari  Build and Test di samping Lego Studio ada Pizza Mania. Pizzanya enak dan mahal hahaha, gak lah memang segitu harga pizza satu pan besar untuk berlima. 1 Pan besar Pizza seharga RM54. Setelah kenyang kami mencoba naik The Tower, disini kami bisa naik ke sebuah menara dan menikmati pemandangan Legoland dari atas. Disini kami berkesempatan melihat pemandangan Legoland 360 derajat dan melihat ternyata masih banyak wahana yang kami lewatkan, namun kami harus mengejar waktu untuk ke waterpark.

Sibuk mengabadikan Legoland dari atas






Pemandangan dari The Tower
Setelah naik The Tower, saya menemani 3F ke Duplo Playtown yang dilengkapi shade, lumayan memayungi tubuh dari teriknya matahari siang itu, meski bercucuran keringat, anak-anak happy bermain di dalamnya, wahana ini cocok buat toodler, disini ada duplo train dan bermacam permainan yang dilengkapi sliding.


Melangkah menuju arena permainan, yang menikmati hanya dua kiddos ini. Selagi mereka bermain emak dan si sulung mencoba adrenalin di Kids Power Tower


Wahana permainan di Duplo Town






Makin bergerak ke pintu keluar, kami menyempatkan singgah di miniland, foto-foto. Selanjutnya keluar dan berganti kostum renang di hotel, dan menuju ke waterpark.





Di depan miniland

Tips and trik


  1. Jika cuma sehari, cukup memilih mau main di themepark atau waterpark. Waktu sehari tak akan cukup mengeksplore kedua wahana itu sekaligus, selain waktu, pertimbangkan energi anak-anak dan tentu saja energi kita sebagai pendampingnya
  2. Rajin memantau official website Legoland untuk mendapatkan harga promo
  3. Ke Legoland sebaiknya jangan weekend, ijin sehari dari kantor pada weekday dari pada harus antri lama, tanpa antri pun kami tak cukup waktu mengeksplore semua wahana permainan disini
  4. Di sana puanasnya pake banget, wajib pake pelindung kepala, entah payung entah topi, kalau sayang kulit jangan lupa sunblocknya
  5. Karena panas, anak-anak pasti sering kehausan, harga satu botol air mineral adalah 3 RM, mahal tapi penting daripada dehidrasi, jangan lupa selalu tawarkan minum ke mereka. Terkadang keasyikan bermain ,mereka lupa minum.
  6. Sarapan hingga kenyang sebelum masuk Legoland, karena tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman sementara makanan dan minuman di dalam cukup mahal.
  7. Pakai baju yang nyaman dan menyerap keringat. Jika peluh sudah mengucur deras, dan pipi merona kepanasan, pilih wahana yang berpendingin seperti 4D Cinema, Build and Test, Lost Kingdom, Star Wars Miniland, City Stage, Mindstorms dan Lego Academy.
  8. Jangan lupa di pintu masuk untuk mengambil brosur/park guide di guest service counter, sebelah kanan setelah pintu masuk di belakang ticket counter.
  9. Di dekat Legoland ada Mall Medini yang hampir semua tokonya adalah penjual makanan, hanya saja jam tutup mall ini mengikuti Legoland, kami ke sana untuk makan malam selepas magrib, beberapa resto sudah tutup dan yang tersisa pun makanannya sudah mau habis.Waktu itu, anak2 mau makan KFC namun nasinya sudah habis, alhasil makan di resto sebelahnya yang rasanya kurang enak.
  10. Terakhir, ada baiknya perhatikan waktu kunjungan dengan cuaca setempat. Beberapa wahana akan ditutup kalau hujan dan petir, seperti waterpark dan beberapa wahana dalam themepark Legoland, sayang kan dah beli tiket mahal-mahal tapi tidak bisa bermain sepuasnya. 

Comments

Popular Posts